PERBAIKAN INFRASTRUKTUR MASIH MENJADI SOROTAN BADAN ANGGARAN DPRD KOTA DENPASAR

Badan Anggaran DPRD melaksanakan rapat kerja dengan TAPD Kota Denpasar pada Selasa, 26 September 2023 bertempat di Ruang Sidang DPRD Kota Denpasar yang dipimpin secara langsung oleh Ketua DPRD sekaligus sebagai Ketua Badan Anggaran, I Gusti Ngurah Gede yang didampingi oleh Wakil Ketua DPRD, I Wayan Mariyana Wandhira, dan dihadiri secara langsung oleh Ketua TAPD yang sekaligus sebagai Sekretaris Daerah, I.B. Alit Wiradana, anggota TAPD, Sekretaris DPRD dan Kepala Bagian Fasilitasi, Pengawasan dan Penganggaran Sekretariat DPRD Kota Denpasar.

Badan Anggaran DPRD menyambut baik dengan ditetapkannya Sanur sebagai Kawasan Ekonomi Khusus yang kegiatannnya terdiri dari Kesehatan dan Pariwisata sebagaimana kententuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2022 tentang Kawasan Ekonomi Khusus Sanur. Terkait hal tersebut, Wakil Ketua DPRD, I Wayan Mariyana Wandhira menyarankan kepada pemerintah agar mempersiapkan kajian lalu lintas mengingat kawasan tersebut berdekatan dengan Pelabuhan Sanur sehingga akan ada dampak yang ditimbulkan dan juga berharap KEK tersebut dapat meningkatkan sumber potensi pajak sekaligus memberikan kesejahteraan kepada masyarakat.

“Kita berharap tentu ada dampak positif keberadaan daripada KEK terhadap kesejahteraan masyarakat termasuk mungkin di dalamnya perekrutan tenaga kerja atau peluang-peluang daripada UMKM kita ada di lingkungan tersebut”, tegasnya.

Lebih lanjut, Badan Anggaran juga menyarankan pemerintah untuk segera melakukan inventaris jalan kota dan jalan lingkungan sehingga diketahui jumlah anggaran yang memang ideal di bidang infrastruktur. Inventaris yang dimaksud adalah mana jalan yang merupakan peningkatan, mana yang pemeliharaan, rusak ringan, rusak sedang dan rusak berat sehingga bisa menjadi fokus terhadap jalan-jalan yang memang menjadi prioritas untuk diperbaiki.

Badan anggaran meminta agar setiap program-program yang dilaksanakan oleh masing-masing Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Denpasar harus memiliki tolak ukur yang jelas, dan bagi OPD-OPD pengasil agar terus berupaya mengembangkan strategi dan inovasi-inovasi baru dalam rangka melihat potensi sumber-sumber PAD.

Sesuai dengan saran dan masukan yang diberikan oleh Badan Anggaran, TAPD Kota Denpasar sepakat untuk menindaklanjutinya dan akan mengawal hal tersebut sehingga sesuai dengan harapan dalam pelaksanaannya.